SINAR- Keseriusan IAIN Surakarta dalam penanganan arsip sebagai bagian sejarah bangsa yang perlu diselamatkan adalah dengan cara membentuk Lembaga Kearsipan Perguruan Tinggi di IAIN Surakarta. Terkait hal ini, Lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) nampaknya juga memberi respon yang positif terhadap niat baik dari IAIN Surakarta. Berbagai upaya komunikasi yang telah terjalin membuahkan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) oleh IAIN Surakarta dengan ANRI.
Poin-poin MoU yang ditanda tangani di Kantor ANRI Ruang Noerhadi Magetsari, Ampera Raya Jakarta pada November lalu dilanjutkan dengan adanya pendampingan pembentukan Lembaga Kearsipan Perguruan Tinggi ( LKPT) di IAIN Surakarta.
Dalam kaitannya dengan hal ini, Istilamah Laili, S.Sos. sebagai satu-satunya arsiparis di IAIN Surakarta bergerak cepat dengan mengundang berbagai elemen dari civitas akademika IAIN Surakarta untuk meminta pertimbangan tentang akan didirikannya LKPT di IAIN Surakarta. Istilamah bersama Tim dari ANRI yakni Adhie Gesit Pambudi dan Icha mengundang para Kasubag, Kabag serta Ketua Lembaga dan Unit di lingkungan IAIN Surakarta guna mendapatkan informasi yang komprehensip tentang kesiapan IAIN Surakarta dalam mendirikan LKPT.
Berbagai masukan dari Kasubag, Kabag serta Ketua Lembaga dan Unit di lingkungan IAIN Surakarta ini direspon oleh ANRI, sehingga ke depan ANRI siap untuk mendampingi proses pembentukan LKPT di IAIN Surakarta.
Dalam Pasal 8 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 ANRI mempunyai tugas yang sangat penting dalam penyelenggaraan pemerintahan saat ini karena Arsip sendiri memiliki fungsi yang sangat vital sebagai memori kolektif bangsa, selain itu ANRI juga berperan sebagai pembina Kearsipan Nasional. Oleh karena itu, dalam mewujudkan keseriusan IAIN Surakarta untuk membentuk LKPT, ANRI akan membantu dalam mediasi pembentukan LKPT tersebut dengan berbagai instansi yang bersangkutan. (Gie-Zat/Humas Publikasi) #banggaIAINSurakarta #suksesAPT-A