SINAR- Sekolah Jurnalistik ke-2 yang dilaksanakan di bilik literasi perpustakaan pusat IAIN Surakarta oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) IAIN Surakarta pada Jumat (14/2/2020) dengan pemateri dari alumni LPM Pandawa serta penulis FLP Solo, Sholikhah mengajarkan tentang penulisan berita, media, dan bahasa jurnalistik. Acara dimulai pukul 13.00 WIB dengan mengenalkan pengertian jurnalistik, struktur berita, media jurnalistik, dan bahasa jurnalistik yang sering digunakan untuk menarik minat pembaca. Sholikhah juga mengenalkan tipe-tipe gaya bahasa koran atau media dalam memberi judul berita. Selain itu peserta diberikan referensi berita dari Koran Solo Pos untuk lebih dalam mengenal bahasa jurnalistik. Setelah memaparkan materinya tentang jurnalistik, peserta diberikan waktu lima belas menit untuk membuat berita dengan bahasa jurnalistik.
“Sekolah Jurnalistik ini sangat seru, saya jadi bisa tahu ilmu tentang kepenulisan berita. Harapannya sekolah jurnalistik selanjutnya lebih dalam mengupas tentang ilmu jurnalistik,”ungkap Asyida salah satu peserta dengan penulisan berita terbaik.
Acara ini diakhiri pukul 15.00 WIB dengan penyerahan sertifikat kepada pemateri dan foto bersama. Sekolah jurnalistik diadakan dengan tujuan memberi bekal kepada mahasiswa dengan ilmu-ilmu jurnalistik serta praktiknya di lapangan. Nantinya output dari sekolah jurnalistik ini adalah mahasiswa mampu menjadi jurnalisme warga yang meliput berita kampus atau berita di luar kampus.
“Sekolah jurnalistik diadakan selama 3 kali, yaitu dua pekan sekali pada hari jumat. Tujuannya untuk membekali mahasiswa ilmu tentang jurnalistik. Harapannya sekolah jurnalistik mampu menarik minat mahasiswa untuk menjadi jurnalis dan bergabung dengan lembaga pers mahasiswa,” ujar Retno selaku Pemimpin Umum LPM Pandawa. (Gue/Humas Publikasi)
Sumber: Fatimah/LPM Pandawa