Hasil Rapat Senat Pemilihan Rektor IAIN Surakarta 2015-2019

SINAR – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta menggelar rapat senat tertutup dengan agenda tunggal pemilihan Rektor IAIN Surakarta periode 2015-2019. Tepat pukul 09.35 WIB, 21 anggota senat hadir dan secara langsung melakukan pemilihan.

Sebelum proses pencoblosan dilaksanakan, panitia memberikan pengarahan terkait dengan teknis pelaksanaan pemilihan dan diakhiri dengan pembacaan surat kontrak akademik yang ditandatangani oleh calon Rektor. Panitia menyediakan 25 surat suara dengan rincian 21 surat suara sesuai jumlah anggota senat yang mempunyai hak pilih dan sisanya surat suara cadangan.

Dr. Mudhofir memperoleh 13 suara, sedangkan Dr. Imam Sukardi dan Prof. H. Rohmat masing-masing memperoleh 6 dan 2 suara. Dengan demikian, secara sah dan meyakinkan Dr. Mudhofir Abdullah, S. Ag., M. Pd, terpilih menjadi Rektor IAIN Surakarta untuk periode empat tahun mendatang.

Sementara itu, Mudhofir mengatakan dengan terpilihnya menjadi Rektor IAIN Surakarta yang baru, beliau bertekad untuk membawa lembaga ini menuju ke arah yang lebih baik lagi dari yang sebelumnya baik dari segi kualitas dan kuantitasnya. IAIN Surakarta menjadi unggul, mendapat pengakuan nasional dan ASEAN dalam bidang pengembangan Islamic studies, riset, dan kelembagaan menjadi target utama yang ingin diperoleh selama tampuk kepemimpinannya. (Mahendra)

Novel Mahasiswi IAIN Surakarta Dapat Penilaian dari Kemendikbud

SINAR – Salah satu kader Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Sholihah, Pendidikan Agama Islam (PAI) angkatan 2011 telah menerbitkan novel perdananya. Penulis yang bernama pena Alifah Barizah mengungkapkan rasa kebahagiaannya ini di sela-sela launcing novel perdananya kepada Sinar, Sabtu (7/2).

novel 1 (1)“Saya sangat senang sekali karena novel perdana saya telah diterbitkan oleh salah satu penerbit di Solo, Adi Citra Era Intermedia divisi Selaksa Publishing. Jenis novel saya ini merupakan novel anak-anak. Alhamdulillah novel ini juga mendapat penilaian dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dinyatakan layak untuk digunakan sebagai sumber belajar pada jenjang SD/MI kelas Pemula dengan SK No. 13378/H3/LL/2014 tanggal 8 Desember 2014”, jelasnya kepada Sinar.

Novel anak yang berjudul Sang Peneliti Kecil ini menceritakan tentang rasa keingintahuan seorang anak SD terkait dunia sains. Harapannya semoga novel perdananya ini bisa menjadi rekomendasi para orang tua untuk bacaan anak-anaknya. Karena di era saat ini mencari bacaan anak-anak yang aman dan berkualitas sangat jarang imbuhnya. Mahasiswi yang aktif di Unit Pers Pandawa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) ini juga mengungkapkan bahwa saat ini baru menunggu novel keduanya yang baru saja ditawarkan ke salah satu penerbit. Untuk judulnya masih dirahasiakan. Semoga novel kedua juga sukses di pasaran, jelasnya kepada Sinar. (Agus)

Workshop Kewirausahaan Mahasiswa Bidikmisi

SINAR – Bertempat di aula gedung Pascasarjana, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta menggelar kegiatan workhsop kewirausahaan, Senin (9/2). Sebanyak 26 mahasiswa Bidikmisi angkatan 2011 menjadi peserta dalam kegiatan ini.

Mahasiswa Bidikmisi adalah mahasiswa pilihan yang seluruh biaya studinya dibiayai oleh negara, untuk itu diharapkan ketika nanti telah menyelesaikan studinya dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara, disamping untuk diri mereka sendiri. Untuk mewujudkan hal tersebut, Satriyan Abd. Rahman selaku Ketua pengelola Bidikmisi IAIN Surakarta mengungkapkan bahwa melalui workshop kewirausahaan ini diharapkan dapat memperoleh pembekalan dan motivasi dalam menumbuhkan semangat berwirausaha di dalam pribadi mereka. Dengan tumbuhnya semangat berwirausaha maka potensi diri dapat lebih dikembangkan, jelasnya.

Sementara itu Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Surakarta, Drs. Yusup Rohmadi, M.Hum, mengatakan bahwa kewirausahaan saat ini menjadi hal yang sangat penting untuk ditanamkan pada mahasiswa untuk bekal kelak setelah selesai menempuh pendidikan di bangku perkuliahan. Keberhasilan seseorang tidak serta merta ditentukan oleh orang lain, melainkan diri kita sendiri yang menentukan. Dengan berwirausaha maka potensi dalam diri akan tergali maksimal, karena kita akan lebih jeli dalam melihat peluang sekecil apapun guna menjadikannya sebagai suatu hal yang memiliki nilai lebih. (Mahendra)

Tiga Calon Rektor IAIN Surakarta Paparkan Visi dan Misi

SINAR – Kamis (5/2) bertempat di aula Pascasarjana, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta menggelar Rapat Senat Terbuka dengan agenda Penyampaian Visi, Misi, dan Program Kerja Calon Rektor IAIN Surakarta Periode 2015-2019.

Dihadapan para anggota Senat IAIN dan tamu undangan ketiga Calon Rektor dengan hikmat memaparkan visi, misi, dan program kerjanya jika terpilih menjadi Rektor. Bertindak sebagai moderator yaitu Dr. Purwanto, M. Pd., sedangkan panelis yang dihadirkan oleh panitia adalah Prof. Dr. H Iskandar Zulkarnaen, MA (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) dan Prof. Dr. H. Ahmad Rofiq, MA (Sekretaris MUI Jateng dan Guru Besar UIN Walisongo Semarang).

Purwanto selaku ketua panitia mengatakan bahwa rapat senat terbuka ini dibuat menjadi empat sesi. Sesi pertama pemaparan visi dan misi oleh calon Rektor, sesi kedua tanggapan panelis, sesi ketiga tanya jawab, dan jawaban calon Rektor menjadi sesi keempat sekaligus sesi penutup.

IAIN Surakarta menjadi unggul, mendapat pengakuan nasional dan ASEAN dalam bidang pengembangan Islamic studies, riset, dan kelembagaan sehingga mampu berkontribusi nyata bagi kehidupan berbangsa, bernegara, dan bagi peradaban Islam, menjadi visi yang diusung oleh calon Rektor nomor urut satu Dr. Mudofir, S. Ag., M. Pd. Adapun misinya adalah (1) Membangun Kelembagaan IAIN Surakarta yang sehat, efisien, efektif, dan berdaya saing tinggi dalam konteks gerak tumbuh masyarakat modern dan global, (2) Menyelenggarakan academic excellence melalui peningkatan relevansi prodi-prodi dengan lingkungan nasional dan ASEAN, (3) Meningkatkan SDM IAIN Surakarta yang handal, profesional, berwawasan luas, berakhlak mulia dan berdedikasi tinggi, (4) Meningkatkan kontribusi IAIN Surakarta dalam kesejahteraan masyarakat, (5) Mendorong IAIN Surakarta masuk dalam peringkat nasional dan memperoleh pengakuan oleh lembaga yang kredibel.

Dr. H. Imam Sukardi calon Rektor nomor urut dua memaparkan visinya sebagai berikut, Menjadi Perguruan Tinggi Islam yang unggul dan inovatif, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan yang dijiwai oleh nilai-nilai agama Islam dan budaya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sedangkan misinya antara lain (1) Menjalankan pendidikan dan pengajaran yang akan mengantarkan mahasiswa untuk memiliki jiwa profesionalisme yang dilandasi akhlak al-Karimah, (2) Mengembangkan keilmuan melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, (3) Memberikan kontribusi yang riil terhadap pengembangan wawasan masyarakat, (4) Membangun iklim dan suasana akademik yang demokratis-agamis.

Sementara itu calon Rektor dengan nomor urut tiga yaitu Prof. Drs. H. Rohmat, M. Pd., Ph. D., menjadikan Perguruan Tinggi Islam terkemuka, mengembangkan akademik yang mengabdi kepada kepentingan Islam kebangsaan dengan kemanusiaan, mandiri, dan berakhlak mulia, sebagai visi yang diusungnya. Adapun misi yang dipaparkan yaitu (1) Melaksanakan pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat berwawasan kewirausahaan dengan akhlak mulia, (2) Meningkatkan peran institut pada pembangunan bangsa berlandaskan ilmu keislaman, (3) Melakukan kerjasama berapresiasi nilai-nilai Islam dengan kearifan lokal, (4) Pengelolaan kelembagaan sistem terbuka dengan keteladanan, menciptakan kondisi kerja nyaman, dan pelayanan ramah. (Mahendra)

Pengukuhan Guru Besar Teknologi Pembelajaran

SINAR – Berdasarkan petikan keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 4260/A4.3/KP/2015, Prof. Drs. H. Rohmat, M. Pd., Ph. D., dikukuhkan sebagai guru besar Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta bidang ilmu pendidikan teknologi pembelajaran pada Rabu (4/2).

Prosesi pengukuhan dilaksanakan dalam rapat senat terbuka yang dihadiri seluruh anggota senat, tamu undangan, dan civitas akademika IAIN Surakarta. Prosesi pengukuhan ini juga ditandai dengan orasi ilmiah yang disampaikan oleh Prof. H. Rohmat.

Sementara itu dalam orasi ilmiah yang berjudul “Kewirausahaan Dalam Teknologi Pembelajaran Eksploitatif Perspektif Pendidikan Islam”, Prof. H. Rohmat menyampaikan bahwa kewirausahaan dipahami bukan hanya sebagai sebuah pengetahuan, tetapi wujud kongkrit beraktivitas. Kewirausahaan dalam pembelajaran eksploitatif perspektif pendidikan Islam mempunyai peluang untuk menumbuhkan jiwa usaha manusia mandiri, character building, capability, achivement, pelayanan, jaringan, memenuhi kebutuhan pengguna dan siap berkompetisi serta sebagai penguat perekonomian diri, masyarakat dan bangsa. (Mahendra)

Kunjungan Perwakilan Ombudsman RI ke IAIN Surakarta

SINAR – Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta mengunjungi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta pada Selasa (3/2). Rombongan yang berjumlah 7 orang tersebut disambut secara langsung oleh Rektor IAIN Surakarta beserta jajarannya. Sosialisasi Ombudsman dan pelayanan publik menjadi tujuan yang utama dalam kunjungan tersebut.

Dr. H. Imam Sukardi, M. Ag selaku Rektor dalam sambutannya menyambut baik dan memberikan apresiasi atas kunjungan Ombudsman. Tidak menutup kemungkinan dengan adanya pertemuan ini akan terlahir sebuah kerjasama yang baik antara dua instansi pemerintah, yang mana tujuan akhirnya adalah untuk kemajuan lembaga institut kedepan.

Sosialisasi tentang Ombudsman yang meliputi tugas, fungsi, dan wewenangnya, serta tata cara pelaporan dan penyelesaian sebuah kasus menjadi agenda utama dalam kunjungan ini. Sesi tanya jawab menjadi akhir penanda dalam kunjungan Ombudsman di IAIN Surakarta, ungkap Nur Kholis selaku ketua rombongan. (Mahendra)

Pengambilan Nomor Urut Balon Rektor IAIN Surakarta

SINAR – Menjelang pemilihan Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta periode jabatan 2015-2019, Senin (2/2) panitia pemilihan beserta senat IAIN Surakarta adakan rapat konsolidasi dan pemantapan dengan beberapa agenda. Adapun salah satunya yaitu pengambilan nomor urut bakal calon Rektor IAIN Surakarta.

Dengan disaksikan seluruh anggota senat, bakal calon Rektor IAIN Surakarta yang berjumlah 3 orang yaitu Prof. Drs. H. Rohmat, M. Pd., Ph.D., Dr. Mudhofir Abdullah, S. Ag., M. Pd., Dr. H. Imam Sukardi, M. Ag., satu per satu mengambil amplop yang telah disediakan oleh panitia yang berisi nomor yang nantinya akan ditetapkan menjadi nomor urut yang sah dalam kertas suara.

Dr. Mudhofir, S. Ag., M. Pd., memperoleh nomer urut 1, urutan ke 2 Dr. H. Imam Sukardi, M. Ag., sedangkan Prof. Drs. H. Rohmat, M. Pd., Ph.D. mendapat nomer urut ke 3. (Mahendra)

Mahasiswa FEBI Adakan DKM

SINAR – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Perbankan Syariah, Akuntansi Syariah dan Manajemen Syariah akan adakan Diklat Kepemimpinan Mahasiswa (DKM), pada Selasa-Rabu, (27-28/1), di Bumi Selo, Boyolali.

Menurut Rizal, ketua panitia pelaksana, kegiatan DKM sudah pernah diadakan oleh BEM FEBI pada tahun sebelumnya, kita hanya meneruskan program ini supaya berkelanjutan. Tema DKM kali ini Mewujudkan Pemimpin Yang Berkarakter, Religius, dan Berprestasi. “Harapan saya melalui pelatihan kepemimpinan ini peserta nantinya dapat memiliki jiwa seorang pemimpin. Apalagi kita sebagai mahasiswa ekonomi kedepannya di dalam dunia usaha atau kerja pasti jiwa seorang pemimpin itu sangat dibutuhkan,” terangnya pada Sinar.

Pendaftaran kegiatan DKM telah dibuka mulai tanggal 14-21 Januari 2015. Bagi mahasiswa yang ingin mendaftar bisa menghubungi pihak panitia penyelenggara. Rangkaian dari kegiatan DKM nantinya meliputi seminar/penyampaian materi tentang kepemimpinan, keorganisasian, forum group diskusi, outbond. Tidak ketinggalan sikap religius mahasiswa juga dibentuk dengan pembiasaan sholat berjamaah, tadarrus bersama, dan sholat malam. Setelah mengikuti kegiatan DKM ini nantinya para alumni DKM berkesempatan untuk belajar berorganisasi di BEM dan HMJ selama satu periode kepengurusan, jelas Rizal selaku ketua panitia penyelenggara. (Agus)