Gencarkan Publikasi, IAIN Surakarta Hadir di Pati Expo Kampus 2016

SINAR-Bertempat di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Pati, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta hadir dalam kegiatan Pati Expo Kampus 2016, Minggu (31/1). “You Are The Writer of Your Story” menjadi tema yang diangkat dalam kegiatan yang diikuti oleh 40 kampus ternama di Indonesia serta dihadiri oleh ribuan siswa SMA dari Kabupaten Pati dan sekitarnya.

Staf Humas IAIN Surakarta, Gustaf menyampaikan, expo kampus di Pati ini menjadi agenda sosialisasi dan publikasi IAIN Surakarta yang ke-3 dalam bulan ini setelah sebelumnya dalam event yang sejenis telah dilaksanakan di Magelang dan Sragen.

Semoga dengan hadirnya IAIN Surakarta di Pati ini dapat mengenalkan profil lembaga dengan lebih dekat pada siswa dan masyarakat umum yang hadir dalam event ini, sehingga nantinya IAIN Surakarta akan lebih dikenal dan menjadi pilihan utama dalam melanjutkan studinya dijenjang yang lebih tinggi, tambahnya.

Senada dengan hal tersebut disampaikan Joko Purnomo selaku Kasubag Humas Publikasi IAIN Surakarta bahwa tujuan diikutinya event expo kampus ini adalah untuk memberikan informasi yang tepat kepada siswa dan masyarakat secara luas tentang IAIN Surakarta serta diharapkan dapat menambah pengetahuan dan minat siswa untuk melanjutkan studinya di IAIN Surakarta. (Gus/Humas Publikasi)

Sosialisasi Pengenalan SPAN dan MPN G2 di IAIN Surakarta

editSINAR – Dengan mengusung tema Good Governance Great Governance, Institut Agama Islam negeri (IAIN) Surakarta bekerjasama dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Surakarta menggelar acara bertajuk “Sosialisasi Penerimaan Anggaran melalui sistem Modul Penerimaan Negara Generasi Kedua (MPN G2).”

Dalam acara tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor II IAIN Surakarta, Dr. Muh. Munadi, M.Pd dengan didampingi oleh Pgs. Kabiro AUAK IAIN Surakarta, Dra. Hj. Arina Hasbana, MM di ruang senat IAIN Surakarta, Jum’at (29/1). Kegiatan ini sebagai sosialisasi kepada seluruh Bendahara Pembantu dan Kasubag di seluruh unit IAIN Surakarta. Munadi berpesan dalam pidato pembukaannya: ”Untuk ndandani (baca: memperbaiki) negara, semua pencatatan itu penting”. Seperti halnya yang telah dilakukan oleh zaman Khalifah Umar bin Khatab dan Khalifah Umar Bin Abdul Aziz. Kedua Khalifah tersebut telah membawa banyak perubahan dalam sistem pencatatan kas Negara. Impact nya kesejahteraan Negara meningkat dibandingkan masa sebelumnya.

Acara yang dihadiri oleh Sukemi. M, S.E dan Siti Zulaikhah, S.E dari KPPN Surakarta sebagai narasumber, menerangkan sistem SPAN (baca: Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara) dan MPN G2 (baca: Modul Penerimaan Negara Generasi Kedua). Kedua terobosan baru dari kementerian keuangan itu sebagai bagian dari reformasi keuangan Negara. Dengan dasar UU no. 17 Th 2003 tentang Keuangan Negara, maka Kementerian Keuangan ingin mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan peningkatan pelyanan publik. Dengan berbasis akses internet, sistem ini dijalankan untuk memudahkan dalam pelayanan publik, karena dalam sistem ini akan dimudahkan dengan otomatisasi and audit trail; single database; rekonsiliasi data; less paper; accrual accounting PBB, MTEF; Notification mailer system /alert system; dan user defined report.

Sejalan itu semua, IAIN Surakarta berusaha menyinergiskan misi dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi. Munadi, berharap dengan sosialisasi ini maka IAIN Surakarta menjadi Perguruan Tinggi dengan sistem pengelolaan keuangan yang baik, pungkasnya. (Gie/ Humas Publikasi)

 

Menjawab Tantangan MEA, HMJ AKS Gelar Seminar Nasional Peranan Akuntansi Syariah

12596854_1282465225112398_32740435_o

SINAR – Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi Syariah (HMJ AKS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri Surakarta (IAIN) gelar seminar nasional tentang Peranan Akuntansi Syariah dalam Menjawab Tantangan di Era MEA (Masyarakat Ekonomi Asean), bertempat di Gedung Graha kampus setempat, Kamis (28/1).

Seminar ini dihadiri oleh 450 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia seperti UTY, UNIBA, UNIBRA, UAD, UMS dan lain-lain. Hal ini dilaksanakan sebagai bekal mahasiswa dalam menjawab tantangan prospek profesi para akuntan di era MEA. Mengingat bahwa persaingan sekarang sudah memasuki kawasan pasar bebas.

Sebagai narasumber, dekan FEB UMS Dr. Triyono, S.E., M.Si dan praktisi dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Wartono Surakarta, Drs. Wartono, M.Si., Akt., CPA. menyampaikan bahwa untuk meningkatkan daya saing dalam menghadapi MEA perlun sertifikasi profesi sebagai pengakuan global kompetensi dan profesionalitas serta kompetensi umum dan khusus di bidang profesi tersebut. Narasumber juga mengatakan bahwa untuk mengembangkan bisnis profesi akuntan dalam menghadapi MEA perlu dengan pengembangan core bisnis, pemasaran, dan cutomer quality.

Dengan diadakan seminar nasional ini diharapkan mahasiswa memperoleh wawasan akan kebutuhan jasa akuntan yang sesuai syariat Islam dengan mengedepankan kaidah dan aturan yang telah diajarkan dalam al-quran dan as-sunnah. Sehingga lulusan dari perguruan tinggi Islam terutama jurusan akuntansi syariah dapat bersaing di pasar bebas. (Destya)

Mahasiswa IAIN Surakarta ikuti Studium General Ujian dan Sertifikasi SKL Komputer

foto studium general ujian dan sertifikasi SKL komputer editSINAR – Sebanyak 1.400 mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta yang merupakan mahasiswa angkatan 2012 dari berbagai fakultas mengikuti kegiatan studium general ujian dan sertifikasi Standar Kompetensi Lulusan (SKL) komputer di Graha IAIN Surakarta, Rabu (27/1).

Ahmad Hafidh selaku Kepala UPT Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) menerangkan bahwa dengan diadakannya ujian dan sertifikasi SKL komputer , diharapkan mahasiswa dapat memperkaya soft skill nya terutama di bidang komputer. Sehingga mereka memiliki bekal yang cukup dan berdaya saing tinggi untuk menghadapi dunia kerja kelak .

Sementara itu ujian dan sertifikasi SKL komputer selain sebagai salah satu syarat pengajuan ujian skripsi, sertifikatnya dapat digunakan sebagai lampiran untuk melamar pekerjaan, ungkap Rani mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI).

Tanggung jawab IAIN Surakarta adalah memenuhi tuntutan pasar, terang Dr. Mudofir, M.Pd, Rektor IAIN Surakarta dalam sambutannya. Di mana salah satu kualifikasinya adalah kecakapan dalam mengoperasikan komputer, tegasnya. (Gus/ Humas Publikasi).

Jalin Kerjasama Mutualisme, IAIN Surakarta Tandatangani MoU dengan BMT Tumang

PIC_0021SINAR – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Tumang, Rabu (27/1), bertempat di Kantor Pusat BMT Tumang, Boyolali. MoU ditandatangani langsung oleh Wakil rektor III, Dr. Syamsul Bakri, M.Ag dan Direktur Utama BMT Tumang, Adib Zuhairi, M.Si

Kerjasama ini meliputi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Syamsul Bakri mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan bagian dari usaha kampus dalam penyaluran alumni. Selain itu, ke depan kami sangat berharap agar BMT Tumang juga membuka diri jika ada mahasiswa IAIN Surakarta yang ingin melakukan magang maupun penelitian untuk skripsi, imbuhnya.

Gayung bersambut, Adib menuturkan bahwa kerjasama ini menjadi salah satu upaya untuk mengisi formasi pengelola di lingkungan BMT Tumang, sekaligus memberi kesempatan berkarir bagi para alumni IAIN Surakarta. Jalinan kerjasama mutualisme dan saling memberi manfaat ini dapat terjalin karena adanya kecocokan antara kebutuhan kedua belah pihak. Penandatanganan tersebut dilanjutkan dengan pembuatan Nota Kesepakatan atau Memorandum of Agreement (MoA) tentang pengembangan sumber daya insani yang terfokus pada open recruitment 40 alumni IAIN Surakarta untuk mengisi formasi marketing funding di BMT Tumang dan diakhiri dengan foto bersama. Sosialisasi open recruitment akan dibuka per Senin (1/2) dan segala informasi terkait dapat diakses melalui www.iain-surakata.ac.id. (Yin/ Humas Publikasi)

Sebanyak 14 PNS IAIN Surakarta Dirotasi

IMG_8161SINAR– Sebanyak 14 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta dirotasi, Senin (25/1).

Pada kesempatan itu, wakil rektor bidang administrasi umum, perencanaan dan keuangan IAIN Surakarta Dr. Muhammad Munadi, M.Pd menyampaikan bahwa rotasi ini untuk melihat kembali penempatan pegawai dengan bidang keilmuan dan keterampilan yang dimiliki serta untuk menambahan ilmu dan keterampilan. Selain itu, juga untuk menguatkan keterampilan pada subjek-subjek baru yang ada di bagian lain.

Disamping itu, hal ini juga untuk menguatkan kinerja fakultas dalam menghadapi proses akreditasi jurusan dan institut kedepannya.

Lebih lanjut, Munadi mengatakan bahwa perpindahan penempatan dalam suatu lembaga itu merupakan hal yang biasa biasa dan pasti pada awalnya akan terasa berbeda namun semakin cepat kita beradaptasi maka semakin cepat pula kita mampu bekerja secara maksimal. Sebagai penutup Munadi berpesan agar seluruh pegawai mampu menunjukkan potensi yang dimiliki, jangan terpengaruh dengan pandangan underestimate dari orang lain, tetapi tetap fokus untuk memajukan dan mengembangkan lembaga ini. (Mun/ Humas Publikasi)

IAIN Surakarta Membuat Rintisan MoU dengan BMT Tumang

SINARsalaman Mou Menindaklanjuti surat penawaran dari Baitul Mal wa Tanwil (BMT) Tumang, pihak Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta akan merintis sebuah kerjasama terkait dengan perekrutan alumni untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada, Senin (25/1). Bertempat di ruang rapat Kabiro AUAK, Dr. Syamsul Bakri,M.Ag selaku Wakil Rektor III menyambut sekaligus menyampaikan beberapa hal yang  belum rinci dari pihak BMT Tumang.

Harun Santoso, selaku manajer marketing BMT Tumang, menyampaikan bahwa  pada tahun 2016, BMT Tumang akan membuka 6 cabang baru. Oleh karena itu, pihak BMT akan membuka lowongan bagi 40 calon pegawai. “Berdasarkan pengalaman di lapangan, kami mendapatkan korelasi yang signifikan antara kemampuan BTA (baca: Baca Tulis Al-Qur’an) dengan kedisiplinan pada pekerjaan. Maka tes rekruitmen kali ini diawali dengan tes BTA dulu dengan sistem gugur. Banyak alumni IAIN Surakarta yang menunjukkan korelasi signifikan tersebut. Dengan demikian, kami ingin merekrut para alumni untuk mengisi lowongan 40 orang pada posisi marketing funding,” terangnya.

Telah disepakati bahwa pada pekan ini akan dibuat draft MoU sekaligus penandatanganan dari kedua belah pihak. Dengan demikian, pertemuan pada siang itu telah memberi titik terang. Adapun kriteria dan berbagai aspek tentang lowongan kerja akan segera diinformasikan lebih lanjut. (Yin/ Humas Publikasi)

KEMAHE WONG FEBI di LEADERSHIP CAMP 2016

IMG_9146 SINAR – Badan Eksekutif Maha siswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBI) Kabinet Harmoni Inspirasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Akuntansi Syariah, dan HMJ Perbankan Syariah sukses menyelenggarakan Leadership Camp FEBI (LC FEBI) di Bumi Perkemahan Delingan Karanganyar, Senin – Selasa (18-19/1).

Peserta yang terdiri dari 100 orang Mahasiswa FEBI diberangkatkan dari kampus pukul 07.30 WIB menggunakan truk agar rasa empati dan prihatin di antara peserta dapat tumbuh, sehingga tujuan agar sifat kepemimpinan tertanam dalam jiwa peserta dapat tercapai.

Leadership Camp yang berlangsung selama dua hari, berhasil menghadirkan pembicara super keren yaitu: Wakil Bupati Karanganyar – H. Rohadi Widodo S.P, Ketua Dewan Syariah Surakarta – Dr. Muinudinillah Basri MA, dan Anggota DPRD Solo 2009-2015 – Muhammad Fajri. Acara dihadiri oleh Dekan FEBI Drs. H. Sri Walyoto MM., P. hD dan Wakil dekan III Ir. Dwi Condro Triono MM., P.Hd. Kegiatan dimulai dengan Upacara Pembukaan dan Simbolisasi Pelepasan Burung Merpati sebagai simbol bahwa pemimpin harus keluar dari sarang dan mencari kebebasan dan memperluas pengetahuan kata Presiden BEM FEBI, Dwi Agil Setiawan.

Seperti brand kegiatan LC yaitu Kemahe Wong FEBI, dalam kegiatan LC ini peserta juga diwajibkan mendirikan tenda dan bermalam di dalamnya. Pada malam hari, agenda LC diisi dengan api unggun, pentas seni dari peserta dan panitia. Kegiatan ini bertujuan untuk melepaskan lelah dan penat serta menumbuhkan jiwa keberanian untuk tampil di depan umum. Dalam serangkaian kegiatan inipun tidak melewatkan sholat berjamaah, taujih setelah sholat wajib, dzikir al-ma’tsurat bersama, Qiyamullail dan berbagai ibadah lain agar nantinya peserta terlatih untuk mengisi Ruhiyahnya sebagai kebutuhan hidup. Leadership Camp pun lengkap dengan Field Trip dan Outbond menuju Waduk Delingan yang dibagi menjadi 10 kelompok, sehingga makin menambah rasa kebersamaan diantara peserta. (Enha)