Ormawa UIN RM Said Ikuti Upgrading Administrasi Keuangan

SINAR-Puluhan pengurus organisasi mahasiswa di lingkungan UIN Raden Mas Said Surakarta mengikuti kegiatan upgrading pada Rabu (23/3). Kegiatan upgrading kali ini mengusung tema administrasi keuangan dengan menghadirkan pembicara dari Kantor Pajak Pratama (KPP) Sukoharjo serta Bagian Keuangan UIN Raden Mas Said.

Hadirnya Kantor Pajak Pratama merupakan salah satu wujud komitmen UIN Raden Mas Said dalam upaya kolaborasi dengan berbagai lembaga, salah satunya dalam bidang perpajakan. Kepala Seksi Pelayanan KPP Sukoharjo, Agung Riyadi, mengapresiasi kolaborasi ini sebagai upaya memahamkan generasi muda tentang administrasi perpajakan. “Ini tidak hanya bermanfaat saat ini ketika di ormawa, melainkan juga kelak ketika sudah lulus, menjadi pengusaha, maupun bekerja akan taat membayar pajak,” ungkapnya.

Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Prof. Dr. K.H. Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag. “Seluruh ormawa adalah pengguna anggaran negara, sehingga harus paham aturannya secara rigid. Ini merupakan bentuk tanggung jawab kita,” tegasnya.

Lebih lanjut, beliau juga berpesan kepada seluruh ormawa agar membuat kegiatan yang bermutu dan tertib administrasi. “Indikator bermutu itu ada tiga, yakni membawa dampak perubahan, berkompetisi dan menjadi juara, serta berperan serta untuk masyarakat,” pungkasnya.

Dari kegiatan ini diharapkan para pengurus ormawa mampu menjalankan tertib administrasi keuangan. UIN Raden Mas Said senantiasa berkomitmen untuk membangun bangsa melalui seluruh elemen di dalamnya, termasuk ormawa. (Gus-Atn/Humas)

Pemahaman Moderasi Beragama Bagi Mahasiswa dan Pembina ORMAWA – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta Tahun 2022

SINAR- Selasa, (22/03) Kegiatan Pemahaman Moderasi Beragama Bagi Mahasiswa dan Pembina ORMAWA yang dihadiri oleh Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta – Prof. Dr. Mudofir, M.Pd; Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama – Prof. Dr. KH. Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag; Kepala Biro AUPK – Drs. H. Muhammad Lutfi Hamid, M.Ag; Kepala Bagian Umum dan Akademik – H. Pudji Rahardjo Rudi Hartono, A.K.S; Koordinator Subbag Layanan Kemahasiswaan – Muntafiah, S.E., beserta jajarannya.

Kegiatan Pemahaman Moderasi Beragama berlangsung pada Senin – Selasa, 21—22 Maret 2022 di Hotel Griya Persada yang beralamat di Kaliurang, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kab. Sleman – Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam sambutan Drs. H. Muhammad Lutfi Hamid, M.Ag, menyampaikan terselenggaranya kegiatan ini patut disyukuri sebagai wadah penyampaian pikiran, gagasan dalam perspektif moderat bagi mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta yang diikuti sebanyak 51 peserta dari Unit Kegiatan Mahasiswa Intra Kampus dan diharapkan peserta mengikuti acara secara antusias. Dilanjutkan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama – Prof. Dr. KH. Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag, kegiatan ini akan menjadi sebuah tradisi yang merupakan salah satu program Kementerian Agama serta menunjukkan kepada publik bahwa kampus UIN Raden Mas Said Surakarta memiliki ideologi pemikiran moderat yang menentang keras pemikiran radikal. Tujuannya untuk mencerahkan dan membuka pemikiran mahasiswa seluas – luasnya.

Prof. Dr. H. Mudofir, M.Pd sebagai Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta yang secara resmi membuka kegiatan Pemahaman Moderasi Beragama Bagi Mahasiswa dan Pembina ORMAWA menyampaikan poin utama yang patut diketahui oleh peserta dari nilai-nilai output sebagai pemimpin penerus bangsa adalah dengan sikap kebebasan, sikap keterbukaan dan sikap toleransi. Tentu melalui proses dan memiliki sikap terbuka dalam setiap ilmu seperti mempelajari sastra dan sejarah peradaban akan menumbuhkan rasa rendah hati dan lebih terbuka.

Materi yang disampaikan oleh 2 (dua) Narasumber KH. Abdul Muhaimin sebagai Ketua Pengurus Pusat Ikatan Pesantren Indonesia dan Dr. Mukhlisin, M.Ag., Sekretaris FKUB Pekalongan, menambah nuansa diskusi pemahaman moderasi beragama lebih dinamis, spiritualitas dan antusias sangat terasa. Dimulai pemaparan materi narasumber pertama oleh KH. Abdul Muhaimin terkait Nasionalisme, Etnisitas dan Religiusitas dengan spesifikasi pendalaman realitas yang aktual. Nilai Nasionalis seperti pemikiran patriotis – Nilai Etnisitas seperti adat / norma dan local wishdom – Nilai Religiusitas seperti humanis dan kultural. Pemaparan materi narasumber kedua oleh Dr. Mukhlisin, M.Ag., mengenai milinealis sebagai agen moderasi beragama yang diharuskan mampu beradaptasi secara positif di tengah arus teknologi informasi yang dapat dikarakteristikan dengan cara See Globalty – Respond Localty – Think Moderately.

Semoga harmonisasi program Kementerian Agama dengan kegiatan Pemahaman Moderasi Beragama berlanjut dan membawa dampak positif yang berkesinambungan. ( Nughy/ Humas Publikasi)

Capacity Building dalam Pemahaman Moderasi Beragama Bagi Mahasiswa dan Pembina ORMAWA – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta

SINAR- Senin (21/03), Kegiatan Capacity Building yang dipimpin secara langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama UIN Raden Mas Said Surakarta – Prof. Dr. KH. Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag, bersama Koordinator Subbag Layanan Kemahasiswaan – Muntafiah, S.E., JFU Kemahasiswaan dan perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa Intra Kampus mengadakan kegiatan tersebut dalam rangka mengakomodir masukan dan saran dari beberapa elemen.

Mengawali kegiatan ini, rombongan UIN Raden Mas Said Surakarta berangkat pada hari Senin, 21/03/2022 pukul 07.30 menuju Hotel Griya Persada yang beralamat di Kaliurang, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kab. Sleman – Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini diawali sambutan dari Prof. Dr. KH. Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag. Beliau menyampaikan maksud dan tujuan mengadakan kegiatan dalam rangka mem-follow-up amanat dari Kementerian Agama serta aspirasi dari organisasi mahasiswa (ORMAWA) supaya tersampaikan nilai-nilai yang ada di dalam lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan diharapkan mampu membangun sinergitas positif antar elemen yang terdapat didalam lingkungan UIN Raden Mas Said Surakarta.

Kegiatan dilanjutkan simulasi kerjasama dan kemampuan skill pribadi yang dimiliki, serta beberapa paparan dan materi untuk membentuk toleransi juga menumbuhkan jiwa sosialitas yang tinggi. ( Nughy/ Humas Punlikasi)

Kejar Target Prodi Akreditasi Unggul, LPM UIN RM Said Surakarta Laksanakan Penyusunan LED APS Kriteria 1-9

SINAR- Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN RM Said Surakarta yang telah ditunjuk oleh Rektor sebagai ujung tombak penyusunan bahan akreditasi prodi maupun institusi terus bekerja untuk melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Hari ini, Senin (21/03), LPM melaksanakan Kegiatan Penyusunan LED APS Kriteria 1-9 terhadap sejumlah prodi yang ada di UIN RM Said Surakarta. 14 Prodi telah berstatus A dan semoga 5 prodi akan berstatus Unggul semoga bisa tercapai pada tahun ini”, ucap Rektor dalam sambutannya.

Selaku Rektor, Prof. Mudofir juga berharap setiap kegiatan institusi juga melibatkan kerjasama dan kolaborasi dengan PTKIN seperti saat ini. Mendatangkan Dr. Anton Bawono dari IAIN Salatiga yang telah lama bekerja sama dalam waktu beberapa tahun terakhir memang telah membuahkan hasil yang signifikan. Artinya kolaborasi adalah kunci sukses bersama.

Dr. R. Lukman Fauroni sebagai Ketua LPM UIN RM Said Surakarta juga berharap dengan meningkatnya kualitas prodi akan dapat mengiringi peruabahan kualitas lainnya. Seperti saat ini, kita telah alih status dari IAIN menajdi UIN, artinya ini sudah naik kelas maka suatu keniscayaan kualitas prodi dan sarana prasarana lainnya juga harus naik statusnya”, tuturnya. (Nughy/ Humas Publikasi)

KOPMA Mahayuning Bawono Optimis Jadi Contoh Usaha Asli Mahasiswa UIN RM Said Surakarta

SINAR- Sebanyak lebih dari 85 peserta yang terdiri dari pengurus, staff dan anggota Unit Kegaitan Khusus (UKK) Koperasi Mahasiswa (KOPMA) Mahayuning Bawono (MB) telah mengikuti kegiatan Upgrading di Villa Pegadaian Karanganyar pada Sabtu-Minggu (19-20/3). Kegiatan upgrading kali ini mengusung tema “Let’s Get Solidarity With KOPMA To Be The Best Partner To The Future“ guna merealisasikan program kerja dari UKK KOPMA Mahayuning Bawono. Kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai bentuk perantara merencanakan dan mengesahkan program kerja selama satu periode kepengurusan dan sebagai media meningkatkan solidaritas antar anggota.

Selaku Pembina UKK KOPMA MB, Pudji Rahardjo Rudi Hartono, A.K.S., menyampaikan bahwa solidaritas anggota memiliki peran penting. “Seperti rumah, atap, pagar, furniture bisa berdiri kokoh karena saling melengkapi dan bekerjasama. Menjaga solidaritas kita untuk KOPMA satu tahun kedepannya juga perlu dan penting” ungkapnya.

Kegiatan juga dihadiri Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Prof. Dr. K.H. Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag. yang memuji dan memberikan semangat untuk UKK KOPMA MB agar lebih berusaha dan berjuang lagi. “KOPMA itu bagus untuk dijadikan wadah mengembangkan ekonomi kreatif. Karena mahasiswa selalu bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan mampu mengubahnya menjadi ide-ide yang baru dan segar,” tegasnya.

Lebih lanjut, beliau juga berpesan kepada seluruh pengurus, staff dan anggota UKK KOPMA MB agar membuat kegiatan usaha yang baru dan kreatif sebagai upaya menindaklanjuti adanya wacana pembukaan usaha baru yang akan direalisasikan UKK KOPMA MB. “Semoga bisa direalisasikan pembukaan cabang usaha baru yang ada di kampus. Selain dari menara Kopmart mengingat akan dimulainya lagi perkuliahan tatap muka sehingga akan banyak mahasiswa masuk dan membutuhkan hasil usaha dan jasa UKK KOPMA MB,” pungkasnya.

Dengan berakhirnya kegiatan ini harapan bagi pengurus, staff dan anggota akan mampu menjaga dan memupuk solidaritas, kerjasama tim untuk kemajuan UKK KOPMA MB. (Nughy/ Humas Publikasi)

Semangat Baru, Rektor Lantik 39 PNS Baru UIN Raden Mas Said

SINAR- Rektor UIN Raden Mas Said baru saja secara resmi melantik PNS baru pada Rabu (16/3). Sebanyak 39 PNS baru yang terdiri dari 32 dosen dan 7 tendik. Sebuah momen yang melegakan, pasalnya para PNS baru ini menjalani proses yang cukup panjang yakni dari proses pendaftaran, seleksi, masa CPNS hingga dilantik sejak 2019 sampai 2022. Hal ini terjadi lantaran kondisi pandemi sehingga proses seleksi CPNS memakan waktu yang lebih lama.

Bertambahnya 39 pegawai secara resmi dalam keluarga UIN Raden Mas Said sangat disambut baik oleh rektor serta seluruh jajaran pimpinan. Acara pengambilan sumpah jabatan turut dihadiri oleh para wakil rektor, seluruh dekan fakultas, kepala biro AUAK, serta jajaran pimpinan rektorat.

Prosesi pengambilan sumpah yang dipimpin langsung oleh rektor berlangsung hikmat. Bertindak sebagai saksi dalam penandatanganan berita acara yakni Wakil Rektor I dan Wakil Rektor II. Prof. Dr.H.Mudofir, S.Ag.,M.Pd dalam sambutannya berpesan agar seluruh CPNS baru senantiasa menjalankan amanah dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. “Bawalah nama UIN Raden Mas Said kemanapun Bapak/Ibu berada. Hasilkanlah karya-karya yang membawa kampus kita tercinta ini semakin maju dan diperhitungkan. Saya percaya, Bapak/Ibu mampu,” pesan rektor UIN Raden Mas Said. Lebih lanjut, rektor mengungkapkan rasa optimismenya pada PNS baru sebagai kekuatan yang besar dan semangat baru untuk turut membangun kampus. (Atn/ Humas Publikasi)

Full Luring, Wisuda Ke-49 UIN RM Said Surakarta Sebagai Wujud “Peran Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dalam Menghadapi Perubahan Iklim”

SINAR- Sabtu (12/3) Bertempat di Boulevard kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta, 629 wisudawan mengikuti prosesi wisuda ke 49 yang digelar secara luring. Lokasi boulevard dipilih karena memperhatikan arahan dari satgas covid setempat yang menganjurkan untuk menggelar prosesi wisuda di tempat terbuka. Para wisudawan yang mengikuti prosesi wisuda juga diwajibkan dalam kondisi yang sehat, dibuktikan dengan surat tes antigen dengan hasil negatif. Dalam laporannya ketua panitia wisuda Dr. Imam Makruf, S.Ag., M.Pd melaporkan, wisuda ke 49 kali ini diikuti oleh 629 wisudawan yang terdiri atas Program Doktor (S3) sejumlah 2 orang, Pascasarjana/Magister (S2) sejumlah 23 orang dan Program Sarjana (S1) sejumlah 604 orang, terangnya.

Sementara itu Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan, tema wisuda kali ini adalah “Peran Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dalam Menghadapi Perubahan Iklim”. Pilihan tema ini bertujuan untuk mendorong kita menyadari, mengenali, dan melaksanakan agenda-agenda mitigasi krisis lingkungan akibat perubahan iklim pada level yang bisa kita lakukan sesuai fungsi kita sebagai kelompok masyarakat strategis di perguruan tinggi Islam. Ada tiga ancaman utama umat manusia di masa kini dan masa depan, yakni: mikroba, perang nuklir, dan perubahan iklim. Tiga ancaman ini sebagian telah terjadi dan kita rasakan, namun dalam batas-batas tertentu, telah dapat dilalui meskipun dengan korban-korban yang terus berjatuhan.

Diakui, di setiap umat manusia melewati masa-masa krisis, selalu ada hikmah yang menyertai, yakni: munculnya kerjasama antar umat manusia secara lebih baik lagi; ditemukannya sains dan teknologi serta inovasi-inovasi sebagai respons penanganan krisis. Bagaimana peran PTKIN dimainkan dalam ikut serta memitigasi krisis lingkungan akibat perubahan iklim? Menurut saya, ada sekurang-kurangnya tiga tindakan yang bisa dilakukan. Pertama, memasukkan isu-isu krisis lingkungan dan perubahan iklim dalam kurikulum Pendidikan kita dalam balutan teologis. Kedua, mendorong tema-tema riset mahasiswa baik S1, S2, dan S3 (termasuk para dosen) dengan pendekatan perspektif lingkungan dan perubahan iklim. Apapun judul risetnya selalu didekati dengan perspektif lingkungan dan perubahan iklim, dan ketiga, terus-menerus memupuk pandangan dunia komunitas kampus yang responsif terhadap lingkungan dan perubahan iklim sehingga diharapkan menjadi agen-agen efektif bagi gerakan mitigasi lingkungan hidup.

Di kesempatan yang baik ini, kami mengajak para wisudawan-wisudawati menjadi bagian dari proyek visioner global menyelamatkan warisan bumi yang satu-satunya ini melalui peran kita masing-masing. Seruan yang terkesan bombastis ini, kelak akan menjadi fakta yang memaksa kita semua saling bahu-membahu menghadapinya dengan penuh air mata dan kerendahan hati. (Zat/ Humas Publikasi)

FORMASI UIN Raden Mas Said Surakarta Sabet 2 Gelar Juara Nasional Di Pekan Raya PDC Semarang 2022

SINAR- FORMASI (Forum Mahasiswa bidikmisi & KIP Kuliah) UIN Raden Mas Said Surakarta, memperoleh prestasi dalam acara Pekan Raya PDC Semarang Tahun 2022. Acara tersebut digelar oleh PDC Semarang Raya yang dimulai dari tanggal 1 Februari sampai 6 Maret 2022. Dalam acara tersebut terdapat 4 kategori yang dilombakan antara lain Short Movie, Essay, Bussines Plan, dan Desain Logo. Peserta yang mengikuti perlombaan tersebut merupakan mahasiswa aktif perguruan tinggi negeri atau swasta yang tercantum sebagai penerima Bidikmisi dan/atau KIP Kuliah se-Indonesia.

Sebanyak enam Mahasiswa bidikmisi dan KIP-Kuliah UIN Raden Mas Said Surakarta menyabet juara Nasional Short Movie dan Desain Logo pada perlombaan yang diadakan Pekan Raya PDC Semarang 2022. Diantaranya ada Sri Indraningsih (PAI 2018), Muhammad Abdul Hafizh (KPI 2019), Muhammad Bayu Kusumo (KPI 2019), Ahmad Miftahudin Thohari (AFI 2019), Fadilatun Nisa (KPI 2019), dan Riki Irawan (SPI 2020) yang meraih juara 2 kategori Short Movie Competition. Dan Riki Irawan (SPI 2020), yang meraih juara 1 kategori Desain Logo.

Tema lomba short movie kali ini yaitu “Creativity, Inovation and Inspiration”, dan terdapat beberapa pilihan sub-tema antara lain : Kisah Inspiratif Perjuangan Kuliah Meraih Beasiswa KIP-K, Kisah Inspiratif Mahasiswa KIP-K Menggapai Prestasi, Video Kreatif Pengenalan Beasiswa KIP-K, dan Peran Aktif Mahasiswa KIP-K Sebagai Aktivis Kampus.

Short movie berjudul “Berusaha” yang disutradarai oleh Muhammad Abdul Hafizh, mengangkat kisah seorang perempuan (diperankan oleh Fadila) yang berkeinginan untuk melanjutkan pendidikannya. Namun, dihadapkan dengan situasi ekonomi yang sangat sulit untuk merealisasikan keinginanya tersebut. Walau demikian, dia memiliki tekad yang kuat untuk mencari beasiswa perkuliahan. Dengan lika-liku perjuangan yang dilakukannya, hingga pada akhirnya dia menemukan jalan keluar untuk melanjutkan pendidikan tanpa harus memikirkan situasi ekonomi yang dihadapi.

Sedangkan lomba desain logo tahun ini menyongsong tema “Menuju Pekan Raya PDC Semarang 2023”. Secara garis besar, logo yang digarap Riki memiliki makna yang tersirat yang saling berkolerasi satu dengan lainnya. Event yang tercipta berlandaskan tujuan yang sama antar anggota. Dengan semangat juang yang membara menjalin kerja sama dan saling percaya satu sama lain berupaya untuk merealisasikan dan memberikan manfaat bagi seluruh elemen yang ada di dalam komunitas, maupun bagi masyarakat sebagai proses mencapai tujuan besar.

Diharapkan dengan adanya pencapaian ini, dapat menginspirasi dan memotivasi Mahasiswa, khususnya penerima beasiswa Bidikmisi dan KIP-Kuliah UIN Raden Mas Said Surakarta. (Nughy/ Humas Publikasi)